Access Control System merupakan sistem keamanan yang dirancang untuk mengatur dan mengontrol akses ke area tertentu dalam gedung atau sumber daya digital. Sistem ini sangat penting untuk melindungi aset perusahaan dari akses yang tidak sah, menggantikan metode konvensional seperti kunci fisik. Dalam artikel ini kita akan mengupas tuntas jenis dan manfaat access control system untuk bisnis Anda.
Apa itu Access Control System?
Seperti yang sudah disinggung di atas, access control system adalah salah satu solusi keamanan yang memungkinkan pengelolaan akses siapa dan berapa lama seseorang dapat memasuki suatu gedung. Selain akses fisik seperti gedung, ruangan, atau ruang server, sistem ini juga dapat diterapkan pada akses digital seperti jaringan komputer atau data.
Pada level dasar, sistem ini berarti mengontrol siapa saja yang dapat memasuki suatu lokasi atau berapa lama meraka dapat mengakses jaringan komputer. Salah satu keuntungan utama access control system yakni melindungi aset berharga dari akses tidak sah sekaligus meningkatkan efisiensi proses bisnis dan manajemen ruangan.
Mengapa Access Control System Penting?
Salah satu tujuan utama access control system yakni untuk meminimalkan risiko keamanan akses tidak sah ke sistem fisik dan digital perusahaan. Secara detail, sejumlah alasan yang menjadikan sistem ini penting untuk bisnis Anda.
Keamanan Fisik
SIstem ini dapat membantu melindungi keamanan gedung hingga area kantor untuk mencegah akses yang tidak sah ke area terbatas. Dengan begitu, perusahaan dapat mencegah terjadinya pencurian, kerusakan, atau tindakan kriminal terhadap aset berharga.
Keamanan Data dan Informasi
Pembatasan akses hanya kepada personel atau akun yang diotorisasi dapat menurunkan risiko kebocoran atau pengalahgunaan data secara signifikan.
Pengawasan
Admin dapat melacak siapa saja yang masuk, berapa lama, dan kapan mereka berada di suatu ruangan untuk kebutuhan investigasi keamanan dan audit internal.
Penyederhanaan Proses
Otorisasi otomatis memungkinkan personel yang dapat memasuki area tertentu tidak perlu menunggu validasi dari admin, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu pengelolaan akses.
Keandalan dan Fleksibilitas
Admin dapat lebih mudah memperbarui dan mengatur otorisasi akses secara real-time, sekaligus memberikan otorisasi berbeda berdasarkan tingkat keamanan atau waktu tertentu sesuai kebutuhan.
Apakah Access Control System Lebih Aman Dibandingkan Kunci Konvensional?
Access control system menjadi solusi ideal karena kemudahan dan keamanan lebih baik dibandingkan kunci konvensional. Berikut tiga alasan utama yang menjadikan access control system menjadi solusi yang lebih aman dibandingkan kunci konvensional:
- Potensi kehilangan hingga duplikasi tanpa izin menjadi celah penyalahgunaan akses. Jika terjadi demikian, maka admin perlu memberikan kunci pengganti agar dapat kembali mengakses area atau gedung. Sementara access control menggunakan identifikasi unik yang sulit dipalsukan, seperti RFID dan biometrik sidik jari atau wajah.
- Kunci konvensional sulit untuk proses audit karena admin tidak dapat memantau siapa dan kapan akses dilakukan. Berbeda dengan access control system yang dapat dipantau secara real-time dan pencatatan akses keluar masuk gedung secara otomatis.
- Proses manajemen sulit karena umumnya satu kartu hanya dapat digunakan untuk mengakses gedung atau ruangan tertentu saja.
Komponen Utama Access Control System
Ada sejumlah komponen utama access control system, berikut beberapa di antaranya.
Kredensial dan Metode Identifikasi
Metode untuk mengidentifikasi dan memverifikasi identitas digital seseorang sebelum mendapatkan akses ke area tertentu, beberapa kredensial yang umum digunakan seperti data biometrik, kode PIN, kunci elektronik, dan kartu akses.
Access Reader
Perangkat yang digunakan untuk membaca dan memvalidasi kredensial, dapat berupa card reader, scanner sidik jari, atau perangkat lain sesuai metode identifikasi yang digunakan.
Controller
Unit pemrosean yang mengelola dan mengontrol aliran informasi antara access reader, sistem pengunci, dan sistem manajemen akses. Sebagai “otak” dari access control system, controller bertanggung jawab untuk menentukan apakah akan memberikan akses sesuai dengan informasi yang diterima dari access reader.
Locking Mechanism
Mekanisme pengunci pada pintu fisik yang dapat membuka atau mengunci akses berdasarkan otorisasi yang diberikan.
Software
Aplikasi yang digunakan untuk memantau, mengatur, dan mengelola seluruh sistem.
Jenis-jenis Access Control System
Secara umum ada beberapa jenis access control system yang banyak digunakan.
Standalone Access Control
Sistem yang bekerja secara independen tanpa koneksi ke jaringan lain. Jenis ini cocok untuk akses ke satu ruangan atau area berukuran kecil.
Networked Access Control
Sistem yang terhubung ke jaringan sehingga akses di beberapa lokasi dapat dikelola dari satu titik kontrol.
Mandatory Access Control
Hak akses diatur oleh otoritas pusat berdasarkan beberapa tingkat keamanan. Jenis ini dapat memberikan atau menolak akses berdasrkan tingkat keamanan informasi pengguna perangkat. dan banyak digunakan di lingkungan pemerintah dan militer karena diklasifikasikan berdasarkan sumber daya sistem dan sistem operasi atau kernel keamanan.
Discretionary Access Control
Metode kontrol akses di mana admin yang menetapkan kebijakan terkait siapa dan apa saja yang diotorisasi untuk mengakses suber daya. Banyak dari sistem ini yang memungkinkan admin membatasi penyebaran hak akses.
Role-based Access Control
Jenis ini banyak digunakan oleh perusahaan karena membatasi akses berdasarkan fungsi bisnis tertentu, misalnya level eksekutif, manager, hingga staf. Sistem ini mengandalkan struktur peran yang kompleks dari penugasan, otorisasi, dan izin yang dibuat menggunakan teknik rekayasa peran untuk mengatur akses karyawan ke sistem perusahaan.
Rule-based Access Control
Admin dapat menentukan aturan yang mengakses akses ke objek sumber daya, umumnya peraturan dibuat berdasarkan kondisi tertentu seperti waktu dan lokasi. Tidak jarang perusahaan yang mengombinasikan kontrol akses berdasarkan aturan dan peran untuk menerapkan prosedur akses fisik dan digital.
Attribute-based Access Control
Cara ini mengelola hak akses dengan mengevaluasi seperangkat aturan, kebijakan, dan hubungan menggunakan atribut-atribut pengguna, sistem, dan kondisi lingkungan.
Contoh Teknologi Access Control System
Beberapa teknologi digunakan dalam access control system, berikut di antaranya.
Exit Button
Exit button merupakan perangkat fisik yang memberi kemudahan akses keluar dari suatu area atau bangunan. Teknologi ini biasanya disematkan di dekat pintu atau gerbang yang dirancang ketika seseorang ingin meninggalkan suatu area yang terkunci atau memiliki keterbatasan akses. Ini merupakan mekanisme yang memungkinkan seseorang dapat keluar dengan cepat dan mudah melalui pintu berisi sinyal elektronik yang dapat ditekan ke sistem atau perangkat kontrol akses.
Biometrik
Data biometrik yang memanfaatkan wajah atau sidik jari menjadi salah satu metode identifikasi biometrik yang paling umum digunakan dalam sistem keamanan dan kontrol akses. Sistem sidik jari terdiri dari dua komponen utama yakni scanner untuk membaca dan mengambil gambar sidik jari atau wajah, serta processing device untuk menganalisis dan membandingkan pola sidik jari atau wajah dengan data yang tersimpan di database.
RFID
Radio Frequency Identification (RFID) merupakan teknologi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak objek menggunakan gelombang radio. Sistem ini terdiri dari tag berisi chip dan antena yang menyimpan informasi serta dapat berkomunikasi dengan RFID reader yakni berupa perangkat yang dapat membaca dan mengirim sinyal radio ke tag RFID. RFID umumnya disematkan dalam kartu akses yang bekerja dengan menempelkan tag berisi identifikasi unik pada RFID reader.
Sekarang saatnya pelaku bisnis menerapkan kontrol akses terhadap area kantor dan data penting perusahaan dengan solusi access control OFIS. OFIS (One Future of Interconnected workspace for Smart workforce) adalah solusi smart office yang memberikan pelayanan end-to-end untuk membangun lingkungan kerja cerdas dan digitalized bagi perusahaan dan pengelola gedung perkantoran di Indonesia.
Baca Juga: Serba-Serbi dan 4 Manfaat Visitor Management System untuk Bisnis
Access Control System dari OFIS
Solusi access control system dari OFIS dirancang khusus untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi di lingkungan kantor. Sistem ini memberikan kontrol penuh kepada pengelola kantor dan gedung untuk menentukan siapa saja baik karyawan maupun tamu yang dapat mengakses area tertentu.
Berbeda dengan sistem kontrol akses lain, OFIS dapat terintegrasi secara mudah dengan access control apa pun selama perangkat tersebut memiliki Open API. Platform OFIS akan mengelola seluruh data dan akses yang ada pada akses kontrol dan memberikan laporan berdasarkan penggunaan harian hingga tahunan.
Dengan begitu, Anda tidak perlu mengganti perangkat apapun yang sudah terpasang di kantor. Cara ini dapat membantu perusahaan menekan biaya implementasi dan meningkatkan efisiensi terhadap perangkat yang sudah terpasang.
Kelola seluruh akses di kantor dengan mudah hanya melalui satu platform OFIS secara terintegrasi. OFIS mendukung berbagai metode akses, mulai dari kartu RFID, biometrik sidik jari hingga pengenalan wajah untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan akses secara keamanan.
Selain dapat memberikan kontrol akses kepada karyawan, OFIS juga menyediakan sistem untuk memantau dan membatasi akses tamu, sehingga keamanan kantor tetap optimal. Menariknya, sistem access control OFIS juga dapat terintegrasi dengan Visitor Management System, Smart Meeting Room, hingga absensi karyawan untuk membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis.
Kontrol Seluruh Akses Kantor Anda dengan OFIS
OFIS dari Blue Power Technologi (BPT) hadir untuk membantu bisnis Anda mengontrol seluruh akses kantor demi meningkatkan keamanan. BPT akan membantu Anda menghindari trial and error mulai dari tahap konsultasi, deployment, maintenance, hingga dukungan after sales.
Sebagai bagian dari CTI Group, BPT didukung tim IT profesional berpengalaman dan bersertifikat, BPT siap membantu Anda melewati semua proses adopsi solusi access control system OFIS. Tertarik dengan solusi access control system OFIS dari BPT? Segera hubungi kami dengan klik link ini.
Penulis: Ervina Anggraini – Content Writer CTI Group